Sebuah Proyektil Hantam Bandara Di Theran Iran

TRIBUNGROUP.NET – Bandara Mehrabad, Teheran, Iran, dihantam proyektil hingga terdengar ledakan. Api muncul di lokasi diiringi dengan asap hitam mengepul dari kawasan bandara.

Dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025), jurnalis AFP melihat kepulan asap dan api dari lokasi. Sementara kantor berita lokal ISNA membagikan video yang memperlihatkan kolom asap tebal mengepul dari area bandara di Teheran barat,Kantor berita Mehr melaporkan terjadi “ledakan” di sana.

Al Jazeera juga melaporkan terjadi ledakan di bandara tersebut. Kantor Berita semi-resmi Iran, Tasnim, telah menerbitkan rekaman yang memperlihatkan kebakaran yang berkobar di Bandara Internasional Mehrabad di kota itu dengan asap mengepul ke udara.

Kantor Berita Fars yang dikelola Korps Garda Revolusi Iran telah mengonfirmasi bahwa sedikitnya dua proyektil telah menghantam area bandara. Media Iran juga melaporkan bahwa ledakan telah terdengar di area Vardavard, sebelah barat bandara.

Diketahui ketengan antara Iran dan Israel tengah memanas. Israel pada Jumat pagi melancarkan serangan ke Iran. Iran kemudian merespons dengan melancarkan serangan balik.

Serangan Israel terhadap Iran telah menewaskan 78 orang, termasuk komandan militer tinggi. Serangan ini juga melukai lebih dari 320 orang.

“Sejauh ini, 78 orang, termasuk pejabat militer senior, telah menjadi martir dan lebih dari 320 lainnya terluka. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak,” kata duta besar Iran untuk PBB Amir Iravani kepada Dewan Keamanan, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6).

Dilansir Associated Press (AP), Iravani mengatakan Israel melakukan lebih banyak “tindakan agresi” yang menargetkan beberapa lokasi sipil dan militer di beberapa kota di Iran.

“Kekejaman ini merupakan tindakan terorisme negara yang jelas dan pelanggaran hukum internasional yang mencolok,” kata Iravani.

Berita Lain  Seorang Perempuan Digersik Melakukan Aksi Bunuh Diri Dengan Melompat Dari Apartemen

Dia menambahkan lebih dari 320 orang lainnya terluka. “Mayoritas dari mereka (adalah) warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak,” kata Iravani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *