TRIBUNGROUP – “Allah kasih aku sakit pas umrah mungkin ada teguran untuk aku. barangkali ada salah kata atau perilaku yang tidak baik selama di haram, Asli aku di situ langsung keingat anak sama istri, sempat terlintas “ya Allah ini awal dari sakratul maut”
walapun cuman bibir yang begerak, gak tenang hati sama pikiran awag dibuat sakitnya ah, gelisah terus bawaannya”
Ia pun menganggap sakitnya tersebut sebagai teguran atas sikap tak baik yang mungkin telah dilakukannya.
Kabar ini mengejutkan banyak penggemarnya setelah unggahan di Instagram pada 9 April 2025 memperlihatkan dirinya terbaring lemah di rumah sakit dengan infus terpasang. Sakitnya dimulai di Madinah dengan gejala tenggorokan sakit, namun ia tetap mengonsumsi makanan pedas dan berminyak, hingga kondisinya memburuk drastis di Mekkah.
Beredar sebuah konten video yang dibuat sebelum jatuh sakit. Dalam video tersebut, Arif bercanda tentang kesulitan menentukan arah kiblat di kamar hotelnya di Mekkah karena kurangnya penunjuk arah kiblat.
“Gak ada tanda panah arah kiblatnya. di atas plafoin gak ada, di lemari sini gak ada,” kata Arif.
Ia juga membandingkan dengan hotel di Indonesia.
“Di Indonesia aja tiap hotel tanda panah kiblatnya dimana,” katanya.
Arif juga mengatakan tanda panah kiblat penting untuk mereka yang tidak bisa sholat berjamaah.
Ia mempertanyakan bagaimana ia dan istrinya akan menentukan arah kiblat jika mereka sakit. Namun, Arif sendiri telah menjelaskan bahwa penyebab utamanya adalah pola makan yang tidak sehat dan mengabaikan gejala awal sakit tenggorokan.
Pengalaman Arif ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang akan atau sedang menjalankan ibadah umrah. Menjaga pola makan sehat dan memperhatikan kondisi kesehatan sangat penting, apalagi di tengah cuaca ekstrem dan aktivitas ibadah yang padat.
Dalam keterangan postingannya Arif Muhammad Mak Beti berkata “Masya Allah kali memang sakitnya.. tapi Alhamdulillah, Allah kasi sakit pas umrah mungkin ada teguran untuk aku, kali ada salah kata atau prilaku yang gak baik selama di haram, atau Allah kasi sakit yang luar biasa itu untuk menggugurkan dosa dosa yang pernah aku buat, wallahualam,”.