TRIBUNGROUP.NET – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (4/10/2025) sore. Tak hanya itu, hujan juga turun bersama butiran es yang mengejutkan warga sekitar. Fenomena cuaca ekstrem ini terjadi selama kurang lebih setengah jam dan menyebabkan suasana di kawasan tersebut sempat mencekam.
Salah satu warga, melalui akun media sosialnya @wynndiast, membagikan rekaman video yang memperlihatkan kondisi saat peristiwa itu berlangsung. Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak angin bertiup sangat kencang hingga membuat spanduk-spanduk di sekitar lokasi beterbangan. Suara angin yang keras dan gemuruh hujan membuat warga panik dan keluar rumah untuk memastikan keadaan sekitar.
“Sudah berhenti sekarang, sekitar setengah jam hujannya,” ujar Wynndiast saat dikonfirmasi melalui pesan langsung (DM) di media sosial.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.36 WIB, tepatnya di kawasan sekitar Jembatan Ragasi, Ciapus. Menurutnya, butiran es turun bersamaan dengan hujan lebat dan hembusan angin yang cukup kuat. “Pasti kaget, takut banget. Soalnya anginnya gede banget, berisik banget, langsung pada keluar teras orang-orang rumahnya,” ujarnya.
Cuaca Ekstrem yang Tak Biasa
Fenomena hujan es di kawasan Bogor memang tidak terjadi setiap hari, namun bukan hal yang mustahil, terutama saat pergantian musim. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan es bisa terjadi akibat proses pembentukan awan cumulonimbus (Cb) yang sangat besar dan menjulang tinggi ke atmosfer.
Ketika awan tersebut terbentuk, udara di dalamnya sangat dingin dan tidak stabil, sehingga uap air membeku menjadi butiran es kecil. Butiran tersebut kemudian jatuh ke permukaan bumi bersama hujan deras jika suhu di lapisan udara bawah tidak cukup hangat untuk mencairkannya.
Kondisi geografis Bogor yang berada di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan membuatnya lebih rentan terhadap pembentukan awan cumulonimbus, terutama ketika suhu permukaan meningkat dan kelembapan udara tinggi.
Warga Diminta Waspada
Fenomena ini juga menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang bisa datang tiba-tiba. Hujan deras disertai angin kencang berpotensi menyebabkan kerusakan ringan, seperti robohnya pohon, kabel listrik putus, atau atap rumah terlepas.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau baliho ketika angin kencang datang. Warga juga disarankan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, terutama pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan seperti saat ini.
Selain itu, petugas kebersihan dan aparat desa diminta memastikan saluran air tetap lancar agar tidak terjadi genangan atau banjir lokal akibat derasnya hujan.
Fenomena Serupa Pernah Terjadi
Hujan es bukan kali pertama terjadi di wilayah Bogor. Pada Maret 2024, peristiwa serupa juga sempat melanda kawasan Ciomas dan Dramaga, menyebabkan beberapa atap rumah warga rusak ringan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa wilayah Bogor cukup sering menjadi lokasi munculnya cuaca ekstrem di Jawa Barat.
Warga Ciapus berharap agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang dalam waktu dekat. “Semoga nggak sampai rusak rumah orang atau pohon tumbang. Tadi aja suara anginnya udah ngeri banget,” kata Wynndiast menutup keterangannya.
Fenomena hujan es disertai angin kencang di Ciapus, Bogor, menjadi pengingat penting bahwa perubahan iklim dan peralihan musim dapat memunculkan cuaca ekstrem secara tiba-tiba. Warga diimbau untuk tetap tenang, berhati-hati, dan selalu memperbarui informasi dari BMKG agar bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk.