Tabel Berat Badan Ideal Menurut Kemenkes dan Cara Menghitungnya

TRIBUNGROUP.NETSetiap orang tentu mendambakan memiliki berat badan ideal. Tidak hanya demi menunjang penampilan, berat badan yang seimbang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, hingga hipertensi. Sebaliknya, berat badan yang terlalu rendah juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan, seperti kekurangan gizi atau gangguan metabolisme.

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami kisaran berat badan yang dianggap normal. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menyediakan panduan berupa tabel berat badan ideal yang bisa dijadikan acuan.

Tabel Berat Badan Ideal Kemenkes

Kemenkes membedakan standar berat badan berdasarkan jenis kelamin serta bentuk tubuh. Ada tiga kategori utama, yaitu kecil, sedang, dan besar.

Tabel Berat Badan Ideal Pria

Tinggi Badan (cm) Bentuk Kecil Bentuk Sedang Bentuk Besar

  • 165 55–59 kg 58–63 kg 61–69 kg
  • 170 58–62 kg 62–68 kg 65–73 kg
  • 175 62–66 kg 65–71 kg 69–77 kg
  • 180 66–70 kg 68–75 kg 72–81 kg

(data tabel lengkap tersedia di sumber resmi Kemenkes)

Tabel Berat Badan Ideal Wanita

Tinggi Badan (cm) Bentuk Kecil Bentuk Sedang Bentuk Besar

  • 150 43–46 kg 45–50 kg 48–56 kg
  • 160 48–51 kg 50–56 kg 54–61 kg
  • 170 54–58 kg 56–63 kg 60–68 kg

Tabel ini hanya menjadi gambaran umum. Untuk hasil yang lebih akurat, dianjurkan menggunakan metode penghitungan lain seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) atau rumus Broca.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

1. Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT adalah cara yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Rumusnya sederhana:

IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))

Berita Lain  6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal

Hasil perhitungan dikategorikan sebagai berikut:

  • < 17,0 = kekurangan berat badan tingkat berat
  • 17,0 – 18,4 = kekurangan berat badan tingkat ringan
  • 18,5 – 25,0 = normal
  • 25,1 – 27,0 = kelebihan berat badan tingkat ringan
  • > 27,0 = kelebihan berat badan tingkat berat
2. Metode Broca

Metode Broca ditemukan oleh Pierre Paul Broca pada tahun 1871. Rumusnya berbeda untuk pria dan wanita:

Pria: (Tinggi Badan – 100) – {(Tinggi Badan – 100) x 10%}

Wanita: (Tinggi Badan – 100) – {(Tinggi Badan – 100) x 15%}

Contoh:

  • Seorang pria dengan tinggi 172 cm → (172–100) – {(72 x 10%)} = 64,8 kg.
  • Seorang wanita dengan tinggi 150 cm → (150–100) – {(50 x 15%)} = 42,5 kg.

Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan

Memiliki berat badan ideal tidak hanya soal menghitung angka, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup sehari-hari, seperti:

  • Stres berlebihan, dapat memicu makan emosional.
  • Kurang tidur, menyebabkan gangguan hormon yang mengatur nafsu makan.
  • Minim aktivitas fisik, menurunkan metabolisme tubuh.

Pola makan tidak seimbang, terutama konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak.

Tips Menjaga Berat Badan Ideal

1. Konsumsi Buah dan Sayur

Mengurangi camilan tinggi GGL (gula, garam, lemak) dan menggantinya dengan buah serta sayuran dapat membantu menjaga berat badan sekaligus menyehatkan tubuh.

2. Aktif Bergerak

Luangkan waktu minimal 30 menit per hari untuk berolahraga ringan, seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda.

3. Istirahat Cukup

Tidur 7–9 jam setiap malam penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang dan mencegah peningkatan berat badan.

Berat badan ideal tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga menjadi indikator penting kesehatan tubuh. Dengan memahami tabel berat badan ideal Kemenkes, menghitung menggunakan IMT maupun rumus Broca, serta menerapkan gaya hidup sehat, setiap orang bisa menjaga berat badan tetap seimbang.

Berita Lain  Peringatan WHO Mengenai Varian Baru COVID NB.1.8.1

Ingat, menjaga berat badan bukan tentang menurunkan angka di timbangan semata, melainkan juga tentang memastikan tubuh sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *