TRIBUNGROUP.NET – Tim Judo Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat prestasi membanggakan dalam ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025. Dari cabang judo, tim Polri berhasil menyumbang 10 medali, terdiri dari 6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Keenam medali emas diraih oleh:
- Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid – Kelas 73 kg Master
- AKP Pujantoro – Kelas 81 kg Master
- Bripda Dewa Kadek Rama – Kelas 73 kg usia +18 tahun
- Bripda Irene – Kelas 63 kg
- Bripda Tika S – Kelas 70 kg
- Bripda Shifa – Kelas -48 kg
Sementara medali perak diraih oleh:
- Bripda I Kadek Pasek Krisna – Kelas -90 kg
Dan tiga medali perunggu diraih oleh:
- Briptu M Fikri – Kelas -81 kg
- Bripda Ilham – Kelas -60 kg
- Briptu M Alfian – Kelas -66 kg
Meski meraih hasil gemilang, perjuangan tim judo Polri diwarnai kendala perjalanan. Tim sempat tertahan selama 72 jam sebelum tiba di lokasi pertandingan akibat konflik bersenjata yang melibatkan serangan Iran ke fasilitas militer AS di Qatar. Akibatnya, penerbangan Qatar Airways yang mereka tumpangi mengalami delay dan pembatalan rute.
“Nano-nano rasanya karena cobaan berangkat ke Alabama ada tragedi 72 jam alias 3 hari baru tiba di lokasi pertandingan,” ujar Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid, yang juga menjabat Karorenmin Bareskrim Polri, Minggu (29/6).
Prestasi Perdana di Ajang Internasional
WPFG 2025 merupakan debut pertama Indonesia dalam ajang multiolahraga internasional yang diikuti lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara. Polri mengirim 97 atlet terbaik untuk bertanding di 8 cabang olahraga, yakni:
- Bola voli
- Bola basket
- Renang
- Atletik
- Golf
- Balap sepeda
- Judo
- Taekwondo
Salah satu momen penting lainnya datang dari Bripda Yunia Angelly Syahdat yang menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia di cabang balap sepeda. Yunia kemudian kembali naik podium dengan medali emas di cabang atletik, nomor Sprint 450 meter kategori usia 18–29 tahun.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Ajang dua tahunan ini mempertandingkan olahraga untuk polisi dan pemadam kebakaran aktif maupun pensiun, termasuk Firefighter Challenge, Toughest Competitor Alive, K-9 Biathlon, dan berbagai nomor menembak serta bela diri.
Wali Kota Birmingham, Randall Woodfin, saat pembukaan menekankan bahwa WPFG bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang pertukaran budaya dan penguatan solidaritas antar-aparat penegak hukum global.
“Melalui kompetisi dan interaksi sosial selama penyelenggaraan, acara ini menjadi wadah penting bagi pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas profesional, serta penguatan nilai solidaritas dan kerja sama lintas negara,” ujar Woodfin.