TRIBUNGROUP.NET – Kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapat apresiasi luas dari publik. Hal itu tergambar dalam survei yang dilakukan Football Institute terhadap ribuan suporter Garuda. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan puas dengan kepemimpinan juru taktik asal Belanda tersebut.
Metodologi Survei
Survei ini melibatkan 1.270 responden yang dipilih berdasarkan kriteria khusus. Responden merupakan suporter Timnas Indonesia aktif, ditandai dengan kebiasaan rutin menyaksikan laga Garuda, memiliki atribut resmi seperti jersey, mengetahui pemain dan pelatih, hingga mengenal sosok Ketua Umum PSSI.
Pengambilan sampel dilakukan di 21 kota besar di Indonesia yang memiliki klub di kompetisi domestik, baik Super League maupun Championship. Football Institute menggunakan metode cluster random sampling sehingga hasil dianggap mampu mewakili keragaman suara publik.
Proses pengumpulan data berlangsung sejak Februari hingga Agustus 2025. Dengan jumlah sampel tersebut, survei ini memiliki margin of error sekitar 2,75 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mayoritas Publik Puas pada Kinerja Kluivert
Dari total responden, 72 persen menyatakan puas dan 7,8 persen menyatakan sangat puas dengan kinerja Patrick Kluivert. Angka ini menunjukkan dukungan publik yang cukup kuat, meskipun di media sosial kerap muncul kritik keras terhadapnya.
“Jadi kritik tajam yang ramai di media sosial ternyata tidak selalu linear dengan kenyataan, jika melihat hasil survei ini,” ujar Founder Football Institute, Budi Setiawan, Jumat (19/9/2025).
Aspek prestasi dan hasil pertandingan juga dinilai positif. Sebanyak 49 persen responden menganggap Timnas Indonesia meraih hasil memuaskan di bawah arahan Kluivert.
Strategi dan Kombinasi Pemain Mendapat Apresiasi
Tidak hanya soal hasil, gaya bermain Timnas juga mendapat perhatian. Sebanyak 56,8 persen responden menilai taktik yang diterapkan Kluivert memberi warna baru pada permainan Garuda.
Selain itu, publik juga melihat kombinasi pemain lokal dan naturalisasi semakin seimbang. 52,4 persen responden percaya bahwa tim saat ini sudah bisa bersaing dengan racikan tersebut. Bahkan, 45,3 persen responden menilai jumlah pemain diaspora dan lokal sudah cukup proporsional.
Menariknya, 9,3 persen responden menyoroti fakta bahwa cukup banyak pemain lokal dari Liga 1 dipanggil ke timnas senior. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa Kluivert tidak hanya bergantung pada pemain naturalisasi.
Harapan Publik Menuju Piala Dunia 2026
Survei juga menyoroti keyakinan publik terhadap peluang Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya, 65,04 persen responden optimistis Timnas mampu lolos ke putaran final.
Lebih jauh, 64,80 persen tetap percaya meskipun Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang di markas lawan. Optimisme ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap tim asuhan Kluivert.
Namun, ada pula pandangan menarik terkait timnas kelompok usia. Beberapa responden bahkan berharap Timnas U-17 diperkuat pemain naturalisasi. Menurut Budi, hal ini menjadi catatan tersendiri. “Dari segi football development tentu seharusnya tidak begitu, tetapi ini fakta bahwa di kalangan suporter ada keinginan yang berbeda,” ujarnya.
Penilaian Publik terhadap Erick Thohir
Selain Kluivert, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mendapat sorotan. Tingkat kepuasan publik terhadap Erick sedikit menurun dari 69,8 persen pada Januari 2025 menjadi 68 persen pada Agustus 2025. Sementara responden yang menyatakan sangat puas turun dari 14,7 persen menjadi 11,5 persen.
Meski ada penurunan, mayoritas publik masih menilai Erick berhasil membawa peningkatan prestasi sepak bola nasional. Angka kepuasan terhadap prestasi naik dari 54,3 persen menjadi 62,82 persen.
Lebih dari itu, 77,24 persen responden yakin Erick mampu membawa prestasi lebih baik untuk sepak bola Indonesia. Bahkan 12,52 persen menyatakan sangat yakin.
Secara umum, survei Football Institute menegaskan bahwa mayoritas suporter puas dengan kinerja Patrick Kluivert. Publik menilai taktik dan kombinasi pemain yang ia terapkan telah membawa perubahan positif pada permainan Garuda.
Di sisi lain, Erick Thohir tetap dianggap sebagai figur penting yang mampu menjaga arah perkembangan sepak bola nasional, meski tingkat kepuasan sedikit menurun.
Dengan hasil ini, terlihat jelas bahwa dukungan publik masih solid. Optimisme menuju Piala Dunia 2026 pun semakin menguat, menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh.