TRIBUNGROUP.NET – Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, berakhir dengan insiden dramatis bagi Marc Marquez. Pembalap Gresini Ducati itu mengalami crash di lap pertama setelah disundul dari belakang oleh Marco Bezzecchi pada tikungan ketujuh, Minggu (5/10/2025) siang WIB.
Sementara Fermin Aldeguer tampil luar biasa dan berhasil menjadi juara pertama — kemenangan perdananya di musim ini — Marquez justru harus mengakhiri balapan lebih cepat dari yang diharapkan.
Podium dilengkapi oleh Pedro Acosta di posisi kedua dan Alex Marquez di posisi ketiga. Namun sorotan justru tertuju pada insiden yang menimpa sang juara dunia delapan kali itu.
Insiden di Tikungan 7, Marquez Terpelanting ke Gravel
Insiden terjadi di tikungan ketujuh putaran pertama. Saat berusaha menjaga posisi di rombongan depan, motor Marquez disundul bagian belakang oleh Bezzecchi. Benturan keras membuat Marquez kehilangan keseimbangan dan terpelanting ke area gravel.
Dalam tayangan ulang, terlihat motor Bezzecchi terlalu dekat saat melakukan pengereman di tikungan tersebut, hingga tidak sempat menghindari kontak.
Marquez sempat tampak kesakitan sambil memegangi bahu kanannya. Ia kemudian dievakuasi oleh petugas medis dan berjalan tertatih menuju paddock.
Patah Tulang Bahu, Marquez Terbang ke Madrid
Setelah diperiksa oleh tim medis MotoGP, Marquez dinyatakan mengalami cedera serius pada bahu kanannya, diduga patah tulang disertai robekan ligamen.
Dilansir dari DAZN, pembalap asal Spanyol itu akan segera terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan menentukan langkah pemulihan berikutnya.
“Sepertinya ada ligamen yang robek. Saya akan terbang ke Madrid untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Saya tidak bisa bilang, ‘saya baik-baik saja’,” ujar Marquez dalam wawancara singkat di paddock.
Dengan cedera ini, kemungkinan besar Marquez akan melewatkan seri berikutnya di Phillip Island, Australia.
Bezzecchi Minta Maaf, Marquez: “Ini Namanya Balapan”
Usai balapan, Marco Bezzecchi langsung mendatangi garasi Gresini untuk meminta maaf kepada Marquez atas insiden tersebut.
Menunjukkan jiwa sportivitas, Marquez mengaku tidak menyimpan dendam dan memahami bahwa kecelakaan seperti itu bisa menimpa siapa saja di lintasan.
“Hal-hal seperti ini sering terjadi dalam balapan. Marco sudah meminta maaf, saya bilang suatu hari hal-hal seperti ini bisa menimpa siapa saja — bisa menimpa dia, saya, atau pebalap lain,” kata Marquez dengan nada tenang.
Ia juga memuji kecepatan Bezzecchi sepanjang akhir pekan, meski akhirnya insiden itu membuat keduanya gagal tampil maksimal.
“Marco memang cukup kencang sepanjang akhir pekan ini, sampai akhirnya menabrak roda belakang saya,” tambahnya.
Klasemen dan Nasib Marquez di Musim 2025
Insiden di Mandalika ini membuat peluang Marc Marquez untuk bersaing di klasemen sementara MotoGP 2025 semakin berat. Sebelumnya, ia berada di posisi kelima klasemen dengan selisih 47 poin dari pemuncak.
Sementara Fermin Aldeguer berhasil mencuri perhatian setelah meraih kemenangan pertamanya di kelas utama. Rookie 19 tahun asal Spanyol itu kini resmi masuk jajaran pesaing kuat musim ini, bersaing dengan Acosta dan Bagnaia.
Reaksi Penonton dan Dunia Balap
Balapan di Mandalika sempat terhenti singkat akibat insiden tersebut, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali. Ribuan penonton di tribun menyuarakan dukungan kepada Marquez, yang berjalan keluar paddock dengan tangan kanan dimasukkan ke dalam baju balapnya.
Reaksi media sosial juga ramai dengan tagar #PrayForMarquez dan #MotoGPMandalika, dengan banyak penggemar berharap cedera sang juara dunia itu tidak terlalu parah.
Insiden antara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025 menjadi salah satu momen paling emosional musim ini. Di tengah perjuangan Marquez bangkit bersama Gresini, kecelakaan ini kembali menguji keteguhan mental sang legenda.
Namun, dengan sikap sportif yang ditunjukkan Marquez — memaafkan rivalnya dan tetap tenang menghadapi cedera — publik kembali diingatkan mengapa ia tetap menjadi ikon besar di dunia MotoGP.