Makelele: Mbappé Bukan Masalah PSG

TRIBUNGROUP.NET Legenda sepakbola Prancis, Claude Makelele, menyuarakan pembelaannya terhadap Kylian Mbappé setelah bintang Prancis itu dituding menjadi kelemahan Paris Saint-Germain (PSG) dalam perburuan trofi Liga Champions. Makelele percaya, PSG tetap akan menjadi juara Liga Champions meski Mbappé bertahan musim lalu.

Mbappé resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024 lalu setelah tujuh musim membela PSG. Keputusan itu menjadi perbincangan luas mengingat PSG secara mengejutkan sukses merebut treble winners musim 2024/2025, termasuk gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Keberhasilan PSG musim lalu, yang diraih tanpa kehadiran Mbappé maupun Lionel Messi dan Neymar, membuat sebagian pengamat mempertanyakan peran Mbappé selama ini. Namun Makelele dengan tegas menolak anggapan tersebut.

“Saya yakin seandainya dia bertahan di Paris, dia tetap akan memenangi Liga Champions,” kata Makelele kepada harian olahraga AS, Sabtu (5/7/2025).

“PSG yang sekarang adalah sebuah proyek yang berbeda. Mereka membiarkan Kylian pergi karena itu memang keinginannya – itu impiannya – bermain untuk Madrid.”

Ketika Madrid Memanggil, Sulit Menolak

Makelele, yang pernah membela PSG dan Real Madrid, memahami betul daya tarik klub raksasa Spanyol tersebut. Menurutnya, keputusan Mbappé tidak dilandasi alasan teknis semata, melainkan karena dorongan emosional dan ambisi pribadi untuk mengenakan seragam Los Blancos.

“Ketika Madrid memanggil Anda, Anda tidak bisa bilang ‘tidak’,” kata Makelele, yang juga pernah bersinar bersama Chelsea di Liga Inggris.

Meski PSG sukses tanpa dirinya, Mbappé tetap dinilai sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat ini. Makelele pun optimistis sang pemain akan meraih kesuksesan serupa di Spanyol.

“Dia itu salah satu striker terbaik di dunia. Dia masih muda, punya pengalaman luar biasa, dan bermain di klub sebesar Real Madrid akan membawanya ke level yang lebih tinggi,” lanjutnya.

Berita Lain  Brentford: Manchester United Harus Bayar Rp 1,3T Untuk Mbeumo

Selama memperkuat PSG sejak 2017, Mbappé mencetak lebih dari 250 gol di semua kompetisi dan memenangkan enam gelar Ligue 1, dua Piala Prancis, serta berbagai penghargaan individu. Namun, satu-satunya yang gagal ia raih adalah trofi Liga Champions, di mana pencapaian terbaiknya hanyalah runner-up pada 2019/2020.

PSG: Era Baru Tanpa Galacticos

Keberhasilan PSG musim lalu datang dalam era baru, di mana klub mengedepankan kolektivitas dan pemain-pemain muda berbakat. Nama-nama seperti Warren Zaïre-Emery, Bradley Barcola, dan Lucas Beraldo menjadi pilar penting dalam skuad asuhan Luis Enrique.

Meski tanpa megabintang seperti Mbappé, Messi, atau Neymar, PSG tetap tampil solid dan disiplin sepanjang musim, yang akhirnya berbuah treble winners bersejarah.

Bagi Claude Makelele, Mbappé bukanlah masalah PSG, dan seandainya tetap bertahan, sang pemain bisa saja merayakan trofi Liga Champions bersama klub masa kecilnya. Namun, ia juga memahami keputusan Mbappé mengejar mimpi ke Real Madrid — keputusan yang menurutnya tidak bisa ditolak oleh siapa pun.

Kini, Mbappé punya tantangan baru bersama raksasa Spanyol, sementara PSG membuktikan bahwa sukses kolektif lebih penting daripada nama besar individu. Sepak bola pun diingatkan kembali: bukan hanya soal siapa yang bermain, tapi bagaimana tim itu dibangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *