TRIBUNGROUP.NET – Gelandang legendaris asal Kroasia, Luka Modric, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan musim panas ini. Mantan pengatur lini tengah Real Madrid itu bergabung ke San Siro dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Los Blancos berakhir.
Modric, yang kini berusia 39 tahun, menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama Rossoneri. Kedatangannya tentu membawa harapan besar di tengah kebutuhan Milan akan sosok pemimpin berpengalaman pasca musim yang mengecewakan.
28 Trofi dan Segudang Pengalaman
Selama 12 tahun berseragam Real Madrid, Modric telah memenangkan 28 trofi, termasuk 5 gelar Liga Champions, 3 LaLiga, dan Ballon d’Or pada tahun 2018. Tak heran jika kehadirannya langsung memantik antusiasme tinggi di kalangan tifosi Milan.
Namun, Modric sadar betul akan ekspektasi besar yang melekat padanya.
“Saya tahu ada ekspektasi besar buat saya, tapi saya siap kok. Saya tidak sabar untuk memulai tantangan ini,” ujar Modric dalam wawancara eksklusif dengan Football Italia.
Siap Bekerja Keras dan Menyesuaikan Diri
Modric mengaku siap bekerja keras dan memberi yang terbaik untuk Milan, seperti yang ia lakukan di klub-klub sebelumnya.
“Saya bisa menawarkan pengalaman saya. Saya akan bekerja keras, memberikan segalanya, dan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di tempat lain,” tambahnya.
Sang maestro lini tengah juga menegaskan bahwa dirinya tidak datang hanya untuk menjadi simbol, tetapi benar-benar ingin memberi kontribusi nyata di lapangan.
Tertarik Serie A dan Puji Taktik Tim Italia
Modric mengungkapkan bahwa dirinya telah lama memperhatikan perkembangan sepakbola Italia. Ia mengapresiasi kerapian taktik dan atmosfer kompetitif yang kini kembali menyelimuti Serie A.
“Saya sering menonton Serie A, juga karena ada banyak pemain Kroasia, dan saya selalu menikmati sepakbola Italia. Sangat kompetitif dan kembali ke era di mana itu merupakan turnamen terbaik di dunia,” tuturnya.
“Tim-timnya sangat rapi dan ini yang membuatnya berbeda dari LaLiga. Saya harus beradaptasi dengan cepat dengan gaya sepakbola ini.”
Secara mengejutkan, Modric juga mengaku antusias bisa bekerja sama dengan Massimiliano Allegri, pelatih anyar Milan musim ini yang sebelumnya sukses besar bersama Juventus.
“Saya tidak sabar untuk bertemu Allegri. Dia salah satu pelatih terbaik di dunia, seorang juara.”
AC Milan finis di luar posisi empat besar musim lalu, dan saat ini tengah menjalani masa transisi dengan perpaduan pemain muda dan senior. Masuknya Modric diyakini menjadi bagian penting dalam proyek kebangkitan Rossoneri, baik di dalam maupun luar lapangan.
Dengan pengalaman yang luas, visi permainan, dan karakter kepemimpinan yang terbukti, Modric bisa menjadi katalis untuk menyatukan skuad Milan dan membawa mereka kembali bersaing di puncak Serie A dan Eropa.