Laga Panas Berakhir Indonesia Vs Lebanon Berakhir Imbang

TRIBUNGROUP.NET – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).

Patrick Kluivert menurunkan skuad terbaik, dengan memasukkan Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Joey Pelupessy, hingga Ragnar Oratmangoen sejak awal. Garuda tampil dominan di babak pertama, namun kokohnya lini belakang Lebanon membuat skor tetap 0-0.

Di sisi lain, Lebanon juga beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat. Striker mereka memaksa Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-66. Hingga peluit akhir, skor tidak berubah.

Statistik Pertandingan Indonesia vs Lebanon

Berikut gambaran statistik pertandingan yang menggambarkan jalannya laga (estimasi berdasarkan jalannya pertandingan):

  • Penguasaan bola: Indonesia 54% – 46% Lebanon
  • Tembakan ke gawang: Indonesia 5 – 3 Lebanon
  • Total tembakan: Indonesia 12 – 8 Lebanon
  • Peluang emas: Indonesia 2 – 1 Lebanon
  • Kartu kuning: Indonesia 2 – 2 Lebanon
  • Kartu merah: 0 – 0
  • Tendangan sudut: Indonesia 6 – 4 Lebanon
  • Pelanggaran: Indonesia 13 – 15 Lebanon

Dari data ini terlihat Indonesia sedikit lebih dominan, namun finishing masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi skuad Garuda.

Insiden Panas di Akhir Laga

Di menit-menit akhir, tensi laga meninggi akibat insiden lemparan ke dalam. Marselino Ferdinan hendak mengambil bola, tetapi salah satu pemain Lebanon menolak memberikannya. Aksi itu memicu reaksi Thom Haye hingga terjadi adu mulut antar pemain.

Meski tidak berujung baku hantam, suasana panas sempat mewarnai penutupan laga.

Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, angkat bicara usai laga. Ia meminta maaf atas keributan di penghujung pertandingan dan menegaskan bahwa hal itu murni bagian dari tensi sepakbola.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Indonesia. Orang-orang di stadion maupun di hotel benar-benar ramah, kami merasa seperti di rumah. Terima kasih banyak,” kata Haidar.

Berita Lain  Demonstrasi Nepal Ricuh, Hotel Hilton Kathmandu Dibakar Massa

“Jadi maaf tentang apa yang terjadi di pertandingan. Kami tidak bermaksud berkelahi dengan pemain manapun atau membuat masalah dengan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Harapan untuk Indonesia

Haidar juga menaruh harapan besar kepada Timnas Indonesia agar bisa menembus Piala Dunia 2026. Ia menilai laga dengan tensi tinggi adalah hal wajar, bahkan akan terjadi lebih keras jika Indonesia bertemu negara besar.

“Saya harap Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Tapi melawan tim besar seperti Argentina atau Brasil, tensinya pasti akan sama seperti melawan kami hari ini,” ujar Haidar.

Evaluasi Menuju Kualifikasi Piala Dunia

Bagi pelatih Patrick Kluivert, hasil imbang ini jadi bahan evaluasi sebelum Indonesia menjalani babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Indonesia berada satu grup dengan lawan berat, Arab Saudi dan Irak.

Meskipun gagal mencetak gol, performa Indonesia dianggap positif karena mampu menahan Lebanon yang berada di ranking FIFA lebih tinggi (112) dibanding Indonesia (118).

📌 Hasil Akhir: Indonesia 0-0 Lebanon
📍 Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya – Senin, 8 September 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *