TRIBUNGROUP.NET – Kebakaran hebat melanda sebuah kios pecel lele di Jl Raya Ciangsana, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada Minggu (7/9/2025) dini hari sekitar pukul 05.20 WIB.
Kios yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal ini dihuni tiga orang. Namun, dalam musibah tersebut, dua penghuni ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah SU (53 tahun), seorang ibu, dan RA (28 tahun), anak kandungnya.
Sementara itu, keberadaan SA, cucu dari korban SU, hingga kini masih dalam pencarian. Polisi bersama warga sekitar masih menelusuri kemungkinan apakah SA sempat keluar sebelum kebakaran atau ikut menjadi korban yang belum ditemukan.
Keterangan Dari Pihak Polisi
Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan adanya kebakaran dari warga sekitar. Api dengan cepat membesar karena kios terbuat dari material semi permanen yang mudah terbakar.
“Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, terdapat tiga orang yang tinggal di kios tersebut. Namun, hingga saat ini, satu orang yakni cucu korban bernama SA masih ditelusuri keberadaannya,” kata Robby.
Setelah api berhasil dipadamkan, dua jenazah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Identitasnya terkonfirmasi sebagai SU dan anaknya RA. Keduanya diketahui merupakan pedagang pecel lele sekaligus penghuni kios tersebut.
“Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” jelas Robby.
Proses Pemadaman Api
Untuk memadamkan api, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena api sudah terlanjur membesar.
Setelah sekitar dua jam, kobaran api berhasil dikendalikan. Tim Damkar kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyala kembali.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi turut membantu evakuasi awal, namun kepanikan membuat banyak dari mereka kesulitan mengevakuasi penghuni kios.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Polisi bersama tim forensik dan petugas pemadam kebakaran masih mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kebakaran dapat dipicu oleh korsleting listrik atau kompor yang lupa dimatikan, mengingat kios tersebut difungsikan sebagai tempat berjualan makanan. Namun, pihak berwenang belum memberikan kesimpulan resmi.
Suasana di Lokasi Kejadian
Peristiwa kebakaran ini membuat warga sekitar Jl Raya Ciangsana heboh sejak pagi hari. Banyak warga yang berusaha menolong sebelum mobil damkar datang. Namun, api sudah menjalar cepat ke seluruh bagian kios yang memang tidak begitu luas.
Tangisan keluarga korban pecah saat jenazah SU dan RA dievakuasi ke dalam mobil ambulans. Sementara itu, pencarian cucu korban SA masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian.
Imbauan Kepada Warga
Kebakaran di kios pecel lele Gunungputri ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di bangunan yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan warga antara lain:
- Rutin memeriksa instalasi listrik rumah atau kios.
- Menggunakan regulator gas berstandar SNI.
- Tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala.
- Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha.
Kebakaran yang melanda kios pecel lele di Gunungputri, Bogor, pada Minggu (7/9/2025) menelan dua korban jiwa, yakni ibu dan anak. Sementara cucu korban masih dalam pencarian.
Polisi dan tim pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Jenazah korban kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk autopsi lebih lanjut.
Musibah ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di lingkungan sekitar.
