Carlo Ancelotti Buka Peluang Neymar Tampil di Piala Dunia 2026

TRIBUNGROUP.NETPelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa peluang Neymar Jr. tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Namun, sang bintang harus berada dalam kondisi fit sepenuhnya jika ingin kembali mengenakan seragam Seleção.

Absen Panjang Neymar dari Timnas Brasil

Sudah hampir dua tahun Neymar tidak memperkuat Brasil. Terakhir kali ia tampil adalah ketika menghadapi Uruguay pada Oktober 2023. Dalam laga itu, Neymar mengalami cedera parah pada ACL dan meniskus lutut kiri yang membuatnya harus menepi selama hampir satu tahun.

Sejak pulih, Neymar memang sudah kembali berlatih bersama Santos, klub masa kecilnya. Namun, pelatih anyar Brasil, Carlo Ancelotti, yang mulai memimpin Selecao sejak Mei 2025, belum sekalipun memanggilnya ke dalam skuad.

Meski Neymar berulang kali menegaskan kondisi fisiknya sudah membaik, faktor kebugaran tetap menjadi alasan utama mengapa ia belum kembali dipercaya.

Ancelotti: Kualitas Neymar Tak Perlu Diragukan

Dalam wawancara bersama ESPN, Ancelotti mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak meragukan kemampuan teknis Neymar. Yang menjadi perhatian utamanya adalah kondisi fisik sang bintang.

“Tentu saja kami tidak akan menilai cara Neymar bermain. Semua orang tahu bakatnya,” kata Ancelotti.

“Dalam sepak bola modern, untuk memaksimalkan bakat besar seperti milik Neymar, si pemain harus berada dalam kondisi fisik prima. Jika ia benar-benar fit, maka ia tidak akan kesulitan kembali bermain untuk tim nasional,” lanjutnya.

Ancelotti bahkan menyebut seluruh Brasil menginginkan Neymar kembali ke timnas, tapi dengan satu catatan: ia harus bugar sepenuhnya.

Pesan Khusus Ancelotti untuk Neymar

Ancelotti mengaku sudah berbicara langsung dengan Neymar mengenai peluangnya tampil di Piala Dunia 2026. Ia meminta sang pemain memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Berita Lain  Gaji & Fasilitas Fantastis Untuk Ronaldo Di Al Nassr

“Saya sudah berbicara dengannya. Dia sempat datang ke hotel sebelum pertandingan melawan Paraguay bulan Juni lalu, dan kami berdiskusi panjang. Intinya tetap sama: dia punya waktu untuk mempersiapkan diri agar bisa kembali membantu tim nasional,” jelas Ancelotti.

Dengan kata lain, jalan Neymar menuju Piala Dunia masih terbuka, tetapi sangat bergantung pada bagaimana ia menjaga kebugarannya dalam beberapa bulan ke depan.

Peran Baru untuk Neymar di Timnas Brasil

Menariknya, Ancelotti juga menyebut bahwa jika dipanggil kembali, Neymar tidak akan lagi dimainkan di posisi sayap seperti biasanya. Menurutnya, kebutuhan sepak bola modern menuntut fisik luar biasa bagi pemain sayap, dan itu bukan lagi area ideal bagi Neymar.

“Jika saya memilihnya, dia akan bermain di tengah. Bisa sebagai gelandang serang atau striker kedua. Dia tidak bisa lagi bermain di sisi luar karena sepak bola modern menuntut winger dengan kualitas fisik yang sangat kuat,” tegas Ancelotti.

Perubahan posisi ini diyakini akan membantu Neymar tetap efektif meski usianya tidak lagi muda. Sebagai playmaker, ia bisa memanfaatkan visi bermain dan kreativitasnya untuk tetap menjadi pembeda bagi Selecao.

Neymar: Masih Dibutuhkan atau Tidak?

Perdebatan mengenai masa depan Neymar di Timnas Brasil memang terus bergulir. Di satu sisi, banyak pihak menilai Brasil sudah memiliki banyak talenta muda, mulai dari Vinícius Júnior, Rodrygo, hingga Endrick, yang bisa mengisi lini depan.

Namun, pengalaman serta kualitas individu Neymar dianggap masih sangat penting, terutama ketika Brasil menghadapi laga-laga besar di turnamen sekelas Piala Dunia. Kepemimpinannya di lapangan bisa menjadi faktor krusial bagi tim yang kini tengah dalam masa transisi.

Carlo Ancelotti menegaskan bahwa pintu Timnas Brasil tetap terbuka untuk Neymar menuju Piala Dunia 2026. Syaratnya jelas: sang pemain harus benar-benar fit. Dengan peran baru di lini tengah, Neymar diharapkan bisa memaksimalkan kualitas teknisnya tanpa terbebani tuntutan fisik yang terlalu tinggi.

Berita Lain  Makelele: Mbappé Bukan Masalah PSG

Kini semua bergantung pada Neymar sendiri—apakah ia bisa menjaga kebugaran dan kembali ke level terbaiknya untuk membantu Brasil mengejar impian juara dunia keenam di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *