Beragam Ciri Khas & Gaya Hidup Kelas Menengah Demi Keliatan Kaya

TRIBUNGROUP.NET – Fenomena ‘adu sukses’ di kalangan kelas menengah kembali menjadi sorotan. Banyak orang rela menghabiskan uang di luar kemampuan hanya untuk terlihat berhasil, mulai dari membeli mobil mewah hingga berlibur dengan fasilitas kelas satu. Ironisnya, kebiasaan ini justru jarang dilakukan oleh kalangan benar-benar kaya.

Melansir VegOut Magazine dan hasil riset dari Thomas C. Corley, perilaku konsumtif tersebut kerap kali menjadi beban finansial jangka panjang. Sebaliknya, mayoritas orang kaya lebih memilih gaya hidup sederhana dan menempatkan uang mereka untuk investasi.

Mobil Mewah, Simbol Status Semu
Data Experian Automotive menunjukkan sekitar 60% keluarga berpenghasilan tinggi di atas Rp 4 miliar per tahun justru memilih mobil merek umum seperti Toyota, Honda, atau Ford. Bahkan, 55% di antaranya membeli mobil bekas. Bagi mereka, mobil hanyalah alat transportasi, bukan aset investasi.

Pakaian Desainer Tak Jadi Prioritas
Berbeda dengan kelas menengah yang kerap menjadikan brand seperti Gucci atau Louis Vuitton sebagai simbol status, orang kaya lebih mengutamakan kualitas. Pakaian yang tahan lama dan fungsional lebih bernilai dibanding sekadar label mewah.

Rumah Sederhana Lebih Rasional
Rumah besar kerap dijadikan simbol kemapanan. Namun, survei Corley mengungkap 64% orang kaya dengan aset miliaran memilih tinggal di rumah sederhana. Mereka menilai biaya perawatan rumah besar hanya membebani, sementara investasi lebih menjanjikan keuntungan jangka panjang.

Jam Tangan Mahal Bukan Ukuran Kesuksesan
Jam tangan mewah sering dianggap sebagai penanda status. Namun bagi orang kaya sejati, keberhasilan bukan ditentukan oleh aksesori, melainkan melalui penciptaan nilai lewat bisnis dan investasi.

Liburan Mewah dengan Utang Jadi Beban
Penerbangan kelas satu dan liburan eksklusif sering dipamerkan di media sosial. Sayangnya, banyak kelas menengah membiayai gaya hidup ini lewat kartu kredit. Orang kaya berbeda: mereka hanya berfoya-foya dengan uang yang benar-benar dimiliki, bukan dengan utang.

Berita Lain  Prediksi Dewa United vs Persija Jakarta: Duel Sengit 2025

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa kemewahan sejati bukanlah pamer status, melainkan kebebasan finansial. Sementara kelas menengah sibuk membangun citra lewat konsumsi, orang kaya lebih memilih membangun kekayaan jangka panjang yang nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *