Penyanyi Ariel NOAH resmi dikonfirmasi akan memerankan karakter ikonik Dilan dalam dua film terbaru dari semesta karya Pidi Baiq, berjudul Dilan 1997 dan Dilan Amsterdam. Kabar ini diumumkan langsung oleh Pidi Baiq dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dua film tersebut merupakan kelanjutan dari seri legendaris Dilan 1983: Wo Ai Ni, Dilan 1990, Dilan 1991, hingga Ancika 1995. Film ini akan disutradarai oleh Fajar Bustomi, yang sebelumnya juga menangani beberapa film Dilan terdahulu. Proses syuting dijadwalkan dimulai pada Desember 2025, dengan target tayang pada tahun 2026.
Pidi Baiq: “Ariel adalah Dilan yang Sejuta Persen Tepat”
Dalam kesempatan tersebut, Pidi Baiq menegaskan keyakinannya bahwa Ariel adalah sosok yang paling cocok memerankan Dilan versi dewasa.
“Akhirnya, untuk film Dilan ini saya sejuta persen setuju pemeran Dilan adalah Ariel NOAH,” ujar Pidi Baiq di hadapan awak media.
Keputusan ini sekaligus menandai babak baru bagi karakter Dilan yang kini tumbuh dewasa, sejalan dengan alur waktu dan perkembangan kisah yang ditulis oleh sang pencipta.
Ariel NOAH: Dari Ragu Hingga Setuju
Ariel mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak saat pertama kali ditawari memerankan Dilan. Ia merasa peran tersebut terlalu besar dan sudah melekat di hati para penggemar.
“Ceritanya lumayan panjang. Waktu itu dihubungi bukan sekali. Pas pertama kali, ngobrol langsung to the point ada ide ini dijabarkan,” jelas Ariel.
“Berat ya, begitu dikasih tahu ‘wah ini sih kelas kalap ini’. Karakternya sudah ada, sudah kuat, jadi enggak bisa diputuskan dalam waktu sebentar,” tambahnya.
Namun setelah beberapa kali diskusi dengan tim produksi dan Pidi Baiq, Ariel akhirnya menerima tawaran tersebut.
“Ada ngobrol kedua, ketiga, lalu akhirnya sepakat,” kata Ariel sambil tersenyum.
Isi Waktu Saat NOAH Vakum
Ariel juga menuturkan bahwa keputusannya menerima peran Dilan bertepatan dengan masa vakum band-nya, NOAH. Ia ingin memanfaatkan waktu istirahat dari dunia musik untuk mencoba tantangan baru di dunia akting.
“Jadi penginnya, liburnya NOAH juga kerjain yang lain, ya. Pengin ke sini aja, kemarin juga motoran juga, jadi relate,” ujar Ariel.
Seperti diketahui, karakter Dilan dikenal sebagai sosok remaja romantis yang juga gemar motoran, hal yang disebut Ariel cukup dekat dengan kehidupan pribadinya.
Sinopsis Awal dan Antusiasme Penggemar
Film Dilan 1997 dan Dilan Amsterdam akan melanjutkan kisah perjalanan hidup Dilan setelah masa remajanya di Bandung. Ceritanya dikabarkan akan berfokus pada sisi kedewasaan Dilan dan bagaimana ia menghadapi perubahan hidup di luar negeri.
Walau belum ada detail pemain lain yang diumumkan, antusiasme penggemar sudah mulai terasa di media sosial. Banyak yang penasaran bagaimana Ariel akan membawakan karakter Dilan dalam versi lebih matang dan realistis.
Fajar Bustomi Janjikan Gaya Sinematik Berbeda
Sutradara Fajar Bustomi memastikan bahwa film kali ini akan menampilkan nuansa baru tanpa meninggalkan ciri khas Dilan yang puitis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menghadirkan Dilan dengan pendekatan visual yang lebih kuat dan emosional. Penonton akan melihat kedewasaan karakter ini dalam bentuk yang lebih nyata,” ujar Fajar.
Ia juga menegaskan bahwa lokasi syuting di Amsterdam akan menjadi elemen penting dalam menggambarkan perjalanan batin Dilan.
Harapan untuk Penonton
Dengan kolaborasi antara Pidi Baiq, Fajar Bustomi, dan Ariel NOAH, film Dilan 1997 dan Dilan Amsterdam diharapkan menjadi karya besar yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh sisi emosional penontonnya.
“Kami ingin film ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga perjalanan baru bagi karakter dan penontonnya,” tutup Pidi Baiq.
Film Dilan 1997 dan Dilan Amsterdam dijadwalkan tayang serentak pada tahun 2026, dan diprediksi akan menjadi salah satu proyek film Indonesia paling dinanti di tahun tersebut.