TRIBUN GROUP – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kesiapan transportasi massal untuk mendukung perayaan malam tahun baru 2025. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memperpanjang jam operasional Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT) hingga dini hari, serta menyesuaikan layanan Transjakarta guna mengakomodasi arus penumpang pasca perayaan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengumumkan bahwa kedua moda transportasi berbasis rel tersebut akan beroperasi hingga pukul 01.00 WIB. “Untuk layanan angkutan umum, untuk MRT, LRT, ini akan operasional sampai dengan pukul 01.00,” ujar Syafrin saat ditemui di kegiatan Car Free Day, Minggu (28/12/2025).
Lebih lanjut, Syafrin menyatakan bahwa MRT Jakarta akan berupaya untuk memperpanjang layanan hingga pukul 02.00 WIB, mengingat peran vitalnya sebagai tulang punggung transportasi di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin yang akan menjadi pusat keramaian Car Free Night.
Tidak hanya memperpanjang jam layanan, frekuensi kedatangan kereta (headway) juga akan dipersingkat secara signifikan pada jam-jam puncak setelah pergantian tahun. “Pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 01.00 WIB itu headway-nya akan ada tiap 5 menit,” jelas Syafrin. Langkah ini ditujukan untuk mengantisipasi dan mengurai penumpukan massa di stasiun-stasiun.
Sementara untuk layanan Transjakarta, operasi akan tetap berjalan meski dengan penyesuaian rute terkait penutupan jalan. Syafrin memperkirakan kawasan Sudirman-Thamrin akan mulai ditutup untuk kendaraan umum Transjakarta sekitar pukul 19.00 atau 20.00 WIB, menyesuaikan kondisi lapangan. “Tentunya nanti dalam pelaksanaannya, 31 rute Transjakarta akan disesuaikan juga,” sambungnya.
Imbauan ini sejalan dengan rencana penutupan total akses kendaraan pribadi di sepanjang Jalan Sudirman, MH Thamrin, hingga Medan Merdeka Barat mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari. Syafrin secara tegas mengimbau masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan umum.
“Tentu kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan layanan angkutan umum pada saat akan menyaksikan atau hadir pada perayaan malam pergantian tahun tersebut,” pungkasnya.
Kebijakan perpanjangan jam operasi dan penyesuaian layanan ini merupakan upaya strategis untuk menciptakan kelancaran lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan menyediakan alternatif mobilitas yang aman dan nyaman bagi warga Jakarta yang akan merayakan pergantian tahun di pusat kota. (***)
