TRIBUN GROUP – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, melakukan pengecekan langsung kesiapan pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pos Pam Terpadu Cikopo, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (23/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta sistem koordinasi untuk mengantisipasi arus mudik dan liburan.
“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan satuan kewilayahan Polres Purwakarta dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Wahyu Widada di lokasi.
Berdasarkan pemantauan di lapangan hingga siang hari, arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Cipali masih dilaporkan normal, lancar, dan kondusif. “Sejak pagi tadi arus lalu lintas masih berjalan normal dan lancar. Belum ada lonjakan kendaraan yang berarti,” jelasnya.
Siaga Penuh dan Skema Rekayasa Lalin Disiapkan
Meski lalu lintas masih normal, Irwasum menegaskan seluruh jajaran kepolisian telah berada dalam kondisi siaga penuh. Berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow, telah disiapkan dan akan diberlakukan secara situasional berdasarkan hasil traffic counting.
“Apabila volume kendaraan telah memenuhi kriteria, maka contraflow akan segera diterapkan. Seluruh personel, mulai dari Kapolda, Dirlantas hingga Kapolres, telah kami siagakan,” tegas Wahyu.
Fokus pada Titik Rawan Macet
Komjen Pol Wahyu Widada menyampaikan bahwa potensi kemacetan menjadi fokus utama pengamanan di jalur tol. Beberapa titik pertemuan arus kendaraan telah diidentifikasi sebagai lokasi rawan, yaitu di Tol Japek pada KM 25, KM 47, KM 70, dan di Tol Cipali pada KM 110.
“Pada titik tersebut ada beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan, mulai dari titik temu dari Tol Cimanggis ke Japek, kemudian gerbang tol serta penyempitan jalan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasinya, simulasi penanganan arus lalu lintas telah dilakukan dengan fokus pada titik-titik penyempitan jalur tersebut. “Rekayasa lalu lintas pun akan kami siapkan bila terjadi penumpukan kendaraan, seperti contraflow di Tol Cipali mulai dari KM 110,” ucap Wahyu.
Pengecekan ini menandai puncak kewaspadaan aparat keamanan dalam mengamankan arus mudik dan balik Nataru 2025/2026, dengan harapan dapat meminimalisir gangguan dan menjamin perjalanan yang aman serta lancar bagi seluruh pengguna jalan. (***)
