TRIBUN GROUP – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Ibu Kota dengan menggelar program pesta diskon besar-besaran bertajuk “Jakarta Festive Wonders 2025”. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan langkah ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan sekaligus menahan arus belanja masyarakat ke luar negeri.
“Karena memang kami ingin, yang pertama, masyarakat di dalam menyambut Natal dan Tahun Baru bisa dengan nyaman, aman, dan juga mereka bisa berbelanja, enggak perlu ke luar negeri,” ujar Pramono saat membuka Kick Off Lomba Kemeriahan Natal dan Tahun Baru di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (12/12).
Program yang telah dimulai ini langsung melibatkan ratusan pelaku usaha. Gubernur menyebut sedikitnya 101 pusat perbelanjaan dan 300 hotel akan berpartisipasi menawarkan berbagai promo menarik. Pemprov DKI juga menyiapkan lomba dengan insentif bagi pelaku usaha yang memberikan diskon paling kreatif dan berdampak.
Dampak ekonomi, menurut Pramono, telah terasa. Ia mengklaim terjadi kenaikan kunjungan hampir 20 persen ke mal dan hotel sejak program diumumkan. “Pengalaman kami, digitalisasi di pasar bisa meningkatkan transaksi hingga 47 persen. Dengan infrastruktur digital yang kuat, Jakarta akan terus unggul,” imbuhnya, menekankan bahwa program ini terintegrasi dengan kampanye digitalisasi transaksi bersama OJK dan BI untuk menjaga inflasi dan mendorong pertumbuhan.
Dukungan konkret bagi peserta juga diungkapkan Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Suharini Eliawati. “Dari tanggal 13 sampai 30 Desember 2025 itu insentif reklame (indoor) yang diberikan. Untuk yang outdoor, sekarang ini sedang kami susun peraturannya,” jelas Eli.
Melalui “Jakarta Festive Wonders”, Pemprov DKI berupaya menciptakan geliat ekonomi lokal sekaligus menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama perayaan akhir tahun bagi warganya. (***)
