TRIBUN GROUP – Jalur lintas nasional yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mulai kembali normal setelah sempat lumpuh total akibat banjir bandang dan longsor yang melanda kawasan tersebut sejak akhir November 2025. Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, pada Selasa (2/12/2025).
“Alhamdulillah jalan nasional wilayah Aceh Tamiang–Sumut sudah normal dan sudah bisa dilewati truk besar,” ujar Armia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, pulihnya akses jalan nasional ini sangat membantu mempercepat distribusi logistik ke wilayah yang terdampak parah. Kabupaten Aceh Tamiang diketahui menjadi salah satu daerah dengan kerusakan terberat akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang sejak 28 November 2025.
Imbauan Kewaspadaan Meski Jalur Sudah Normal
Meski akses sudah mulai lancar, Armia mengingatkan masyarakat dan para pengendara yang melintas agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Ia menjelaskan bahwa meski tidak ada lagi longsor aktif, masih terdapat genangan air serta gundukan tanah liat di beberapa titik, terutama di kawasan Seumadam.
“Saat ini, jumlah korban meninggal dunia yang sudah kita terima sebanyak 22 orang. Tim gabungan masih tetap fokus melakukan pencarian korban meski sejumlah titik masih belum dijangkau,” jelasnya.
Bantuan Mulai Mengalir ke Aceh Tamiang
Bupati Armia juga mengungkapkan bahwa bantuan untuk masyarakat terdampak banjir mulai berdatangan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang turut mengalokasikan anggaran daerah untuk memenuhi kebutuhan darurat warga.
“Sore ini akan mendarat (bantuan) dari Pelabuhan Kuala Langsa. Nanti sembako dan sebagainya akan kita bagikan ke masyarakat,” pungkas Armia.
Pemulihan sarana transportasi ini diharapkan terus berlanjut agar seluruh proses distribusi bantuan, pencarian korban, serta rehabilitasi wilayah terdampak dapat berjalan lebih cepat dan efektif. (***)
