Himbara Kompak Gelar RUPSLB Desember 2025, Bahas Agenda Strategis Perbankan BUMN

Himbara Kompak Gelar RUPSLB Desember 2025, Bahas Agenda Strategis Perbankan BUMN

Tribungroup.net – Tiga bank besar anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dipastikan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara berurutan pada Desember mendatang. Ketiga bank pelat merah tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/11/2025), jadwal RUPSLB ketiga bank BUMN itu digelar pada minggu yang sama. BNI akan menjadi yang pertama mengadakan RUPSLB pada Senin, 15 Desember 2025 pukul 14.00 WIB, disusul BRI pada Rabu, 17 Desember 2025, dan ditutup oleh Bank Mandiri pada Jumat, 19 Desember 2025.

Meski jadwal sudah diumumkan, ketiga bank tersebut belum mempublikasikan agenda resmi yang akan dibahas dalam rapat. Namun, pengamat perbankan menilai langkah serentak ini bisa menandakan adanya keselarasan strategi dalam kebijakan bisnis maupun restrukturisasi internal di tubuh bank-bank pelat merah menjelang tahun fiskal baru 2026.

BTN Lebih Dulu Gelar RUPSLB Bahas Spin Off Unit Syariah

Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah lebih dulu menjadwalkan RUPSLB pada 18 November 2025. Agenda utama BTN adalah meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan spin off atau pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) ke Bank Syariah Nasional (BSN), yang akan bertransformasi menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Selain pembahasan spin off, RUPSLB BTN juga akan mengajukan beberapa agenda penting lainnya. Di antaranya, perubahan anggaran dasar BTN terkait pemisahan UUS BTN, pembubaran Dewan Pengawas Syariah (DPS), serta persetujuan pengunduran diri anggota UUS BTN.

Rapat tersebut juga dijadwalkan untuk menetapkan Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) BSN tahun 2026, perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah BSN, serta penetapan remunerasi 2025 bagi anggota direksi, komisaris, dan dewan pengawas syariah.

Berita Lain  Negara Terlilit Utang, Warga Kenya Menderita Pajak Yang Meninggi

Momentum Restrukturisasi dan Konsolidasi Perbankan BUMN

Langkah serentak Himbara dalam menggelar RUPSLB di akhir tahun ini dinilai sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan penyesuaian strategi menjelang 2026. Beberapa analis memperkirakan agenda pembahasan akan mencakup evaluasi kinerja, penyusunan arah bisnis baru, hingga potensi perubahan dalam jajaran manajemen.

Dengan BTN memulai lebih dulu proses spin off UUS, diperkirakan arah kebijakan serupa juga dapat diikuti oleh bank BUMN lain dalam mendukung penguatan ekosistem perbankan syariah nasional.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari masing-masing bank mengenai rincian mata acara dalam RUPSLB. Namun, sinyal kuat adanya penyelarasan kebijakan antarbank pelat merah menjadi sorotan utama menjelang penyelenggaraan rapat yang akan menentukan arah strategi industri perbankan milik negara pada tahun mendatang. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *