TRIBUNGROUP.NET – Pihak berwenang Amerika Serikat akhirnya mengidentifikasi pelaku penembakan yang menewaskan aktivis konservatif terkemuka, Charlie Kirk. Tersangka bernama Tyler Robinson, pria berusia 22 tahun asal Utah, yang berhasil ditangkap setelah wajahnya dikenali melalui rekaman CCTV.
Terungkap Berkat Pengakuan Keluarga
Menurut laporan CBS News, identifikasi Robinson berawal dari kesaksian keluarganya sendiri. Ayah Robinson mengenali wajah anaknya yang muncul di siaran berita, lalu mendesak sang anak untuk menyerahkan diri. Setelah itu, keluarga menghubungi seorang teman dekat yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke pihak kepolisian dan FBI.
“Kami yakin orang yang kami tahan adalah pelaku sebenarnya. Namun penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui latar belakang dan motifnya,” kata juru bicara FBI dalam konferensi pers Jumat malam.
Kondisi Psikologis Jadi Sorotan
BBC melaporkan bahwa sebelum ditangkap, Robinson sempat mengancam lebih memilih bunuh diri ketimbang menyerahkan diri. Ayahnya segera meminta bantuan seorang pendeta sekaligus teman keluarga, yang kemudian menghubungi US Marshals. Robinson akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
FBI juga menemukan senjata api yang diduga digunakan, berupa senapan Mauser 30-06 dengan teleskop. Senjata itu ditemukan terbungkus handuk dan disembunyikan di area hutan dekat kampus Utah Valley University (UVU), lokasi penembakan.
Jejak Aktivitas Sebelum Penyerangan
Gubernur Utah, Spencer Cox, menyebut rekaman CCTV memperlihatkan Robinson tiba di area kampus menggunakan mobil Dodge Challenger abu-abu sekitar pukul 08.29 waktu setempat, beberapa jam sebelum penembakan.
Dalam makan malam keluarga sehari sebelumnya, Robinson sempat menyinggung nama Charlie Kirk, menyebutnya sebagai sosok yang “penuh kebencian” dan kerap menyebarkan ujaran kebencian.
Sosok yang Pendiam dan Pintar
Kesaksian sejumlah tetangga menggambarkan Robinson sebagai pribadi pendiam namun cerdas. Kristin Schwiermann, tetangga yang mengenalnya sejak kecil, mengaku kaget atas keterlibatan Robinson.
“Dia anak yang pendiam, pintar, dan tidak pernah membuat masalah. Kami tidak menyangka dia bisa melakukan hal seperti ini,” ujarnya.
Robinson lulus dari Pine View High School pada 2021 dengan prestasi akademik yang cukup baik hingga mendapatkan beasiswa. Sejak kecil, ia juga aktif di gereja, meski belakangan jarang terlihat hadir.
Kedua orang tuanya dikenal sebagai keluarga religius dan gemar berburu. Catatan publik menunjukkan mereka memiliki lisensi berburu yang sah.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Sejauh ini, FBI belum merinci motif penembakan maupun latar belakang politik Robinson. Pihak berwenang menyatakan fokus utama saat ini adalah mengumpulkan bukti, memeriksa kondisi psikologis tersangka, serta memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat.
Penembakan Charlie Kirk mengejutkan publik Amerika Serikat, terutama kalangan konservatif. Mantan Presiden Donald Trump bahkan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan.
Penyelidikan resmi diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.