TRIBUNGROUP.NET – Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga penting di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Malam ini, Garuda Muda akan menghadapi Timnas Makau U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025) pukul 19.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi peluang emas bagi skuad asuhan Gerald Vanenburg untuk meraih kemenangan perdana sekaligus membuka jalan lolos ke putaran final.
Posisi di Klasemen Grup J
Saat ini, Indonesia duduk di posisi kedua Grup J dengan satu poin. Poin tersebut didapat setelah bermain imbang 0-0 melawan Laos pada laga perdana. Meski tampil dominan, Garuda Muda gagal mencetak gol dari 25 tembakan yang dilepaskan.
Sementara itu, Makau berada di dasar klasemen tanpa poin. Pada laga sebelumnya, mereka dihantam Korea Selatan dengan skor telak 0-5.
Grup J sendiri dihuni oleh Korea Selatan, Indonesia, Laos, dan Makau. Korsel memimpin dengan enam poin dari dua laga, sedangkan Laos mengoleksi satu poin.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Makau
Indonesia dan Makau sejatinya jarang bertemu di level U-23. Dalam catatan resmi, kedua tim baru bertemu sekali pada Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2012. Saat itu, Garuda Muda menang tipis 2-1.
Kini, setelah 13 tahun, kedua tim kembali berjumpa. Dengan kualitas skuad yang lebih unggul serta dukungan penuh suporter di Sidoarjo, Indonesia diprediksi bisa kembali mengulang kemenangan.
Tantangan Garuda Muda: Mandul di Depan Gawang
Meski lebih diunggulkan, Indonesia punya pekerjaan rumah besar di lini depan. Pada laga kontra Laos, ketajaman lini serang menjadi sorotan utama. Total 25 tembakan dilepaskan, namun tidak ada satupun yang berhasil menjadi gol.
Hal ini jelas menjadi perhatian serius Vanenburg. Beberapa nama seperti Hokky Caraka, Jens Raven, dan Rafael Struick diharapkan bisa lebih efektif dalam penyelesaian akhir.
Faktor bermain di kandang sendiri juga harus dimanfaatkan maksimal. Dukungan penuh suporter di Stadion Gelora Delta diyakini bisa menambah motivasi para pemain untuk tampil agresif dan haus gol.
Kondisi Makau: Selalu Kalah, Sulit Cetak Gol
Di sisi lain, Makau datang dengan catatan buruk. Mereka selalu kalah dalam beberapa laga terakhir. Sebelum dibantai Korea Selatan 0-5, Makau juga kalah di dua laga uji coba, masing-masing 1-2 dari Xiamen Chengyi dan 0-1 dari Shanghai Zetian.
Lebih buruk lagi, dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 edisi sebelumnya (2023), Makau gagal mencetak gol sama sekali. Mereka dihantam Timor Leste 0-5, Kuwait 0-3, dan Irak 0-13.
Statistik ini menunjukkan lemahnya lini serang dan rapuhnya pertahanan Makau. Kondisi tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan Indonesia untuk meraih kemenangan besar.
Prediksi Pertandingan
Dengan kualitas skuad yang jauh di atas, Indonesia jelas difavoritkan untuk menang. Vanenburg kemungkinan akan menurunkan kombinasi pemain inti dan rotasi untuk menjaga stamina menjelang laga terakhir melawan Korea Selatan.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, dan Hokky Caraka berpotensi menjadi kunci di lini tengah dan depan. Sementara di lini belakang, duet Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho bisa menjaga stabilitas pertahanan.
Jika Indonesia mampu bermain lebih tenang dan tajam dalam penyelesaian akhir, skor besar sangat mungkin tercipta.
Jadwal Pertandingan Indonesia vs Makau
- Laga: Indonesia U-23 vs Makau U-23
- Kompetisi: Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 – Grup J
- Stadion: Gelora Delta, Sidoarjo
- Tanggal: Sabtu, 6 September 2025
- Kick-off: 19.30 WIB
- Siaran langsung: Layarbola21
Laga Indonesia U-23 vs Makau menjadi kesempatan emas bagi Garuda Muda untuk meraih kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Secara kualitas, Indonesia jelas lebih unggul. Makau datang dengan catatan buruk, selalu kalah, dan kesulitan mencetak gol.
Namun, Indonesia tetap perlu fokus. Masalah penyelesaian akhir yang terlihat saat menghadapi Laos tidak boleh terulang. Jika lini depan bisa lebih efektif, kemenangan dengan skor besar bukan hal mustahil.
Kini, harapan suporter ada di pundak para pemain muda Indonesia. Malam ini bisa jadi momentum kebangkitan sekaligus modal penting sebelum menghadapi lawan terberat, Korea Selatan, pada laga terakhir Grup J.